Rabu, 08 Maret 2017

Berpersepsi, Positive Thinking atau Negative Thinking


Ketika berbicara dengan seseorang kita selalu menganalisa tiap kata, sikap, tingkah laku dan ekspresi wajahnya. Seringkali kita menerka-nerka apa orang tersebut. Jika ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan pola pikir kita, maka persepsi kita mengenai dirinya akan menjadi buruk. Sebaliknya, jika kita menyukai idealismenya maka persepsi kita akan menjadi baik. Perilaku individu seringkali didasarkan pada mereka tentang kenyataan, bukan pada kenyataan itu sendiri. Artinya, persepsi adalah sebuah hasil pemikiran kita terhadap sesuatu.
Ibnu Juraij menuturkan, suatu ketika Salman Al-Farisi makan lalu tidur dan sewaktu tidur, ia buang angina. Setelah itu, ada yang menggunjingkan tentang makan dan tidur Salman itu. Maka, persepsi orang yang memandang Salman adalah buruk. Lalu turunlah QS. Al Hujurat ayat 12 bahwasannya
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِّنَ الظَّنِّ ۖ  إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَّحِيمٌ
“Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian dari prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat, Maha Penyayang.” (QS. Al Hujurat/49: 12)
Menurut tafsir Jalalain, Kaum beriman diperintahkan untuk menjauhi prasangka, karena sebagian dari prasangka itu menjerumuskan kepada dosa. Mereka juga dilarang mencari-cari kesalahan orang lain. Yakni mencari-cari aib mereka dengan cara menyelidikinya. Dilarang juga menggunjing orang lain dengan sesuatu yang tidak diakuinya, sekalipun hal itu benar.
Allah katakan, apakah mereka suka di antara mereka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentunya tidak, karena akan jijik. Menggunjing adalah seperti itu, sehingga dilarang. Selanjutnya, mereka diperintahkan untuk bertakwa kepada Allah dengan tidak menggunjing. Mereka harus bertobat dari perbuatan ini. Allah selalu menerima tobat orang-orang yang bertobat, dan menyayangi mereka.
Hadis messages service; Abu Hurairah r.a. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda “Hindarilah sikap berburuk sangka, karena berburuk sangka adalah ucapan yang paling dusta.” (HR. Bukhari)
wallahua'lam bishowab
Humaida Fatwati

Jumat, 20 Mei 2016

Review Film Frozen


Kalau masih ada yang bingung film apa yang cocok di tonton buat adeknya atau anaknya atau siap gitu (heleehhh :P) saya merekomendasikan Frozen sebagai salah satunya. Mungkin beberapa diantara kita sudah tidak asing lagi dengan animasi ini. Bahkan mungkin ada yang sudah pernah nonton lebih dari sekali dua kali atau bahkan lima kali. (heuheuheuheu :D). Saya sendiri, kalau ada adek keponakan main ke rumah, biasanya saya akan ajak mereka buat nonton animasi ini. Banyak alasan saya kenapa saya memilih Film ini. Salah satunya adalah karena di sini banyak sekali pesan moral yang di bawakannya (yaaa meskipun ada beberapa adegan yang perlu di Skip yaa hehehehe). But, It's no problem, sebab disini banyak banget pelajaran yang bisa kita ambil. Apalagi bagi kamu yang suka baper. Nangis-nangis di putusin pacarnya, atau gebetannya lari ke hati entah yang mana lagi (eh curhat) intinya... ini tentang sebuah Cinta sejati, yang tidak melulu soal lelaki. Tapi bisa jadi dari kamu sendiri, atau dari sanak saudaramu sendiri... atau... bisa jadi dari.... tetanggamu sendiri (UPSSS)

Sabtu, 19 Maret 2016

Mimpi Seorang Anak


Mimpi seorang anak
Pagi tadi...
seorang gadis kecil merangkai gerimis 
sisa tangis kemarin malam.
Tangan kanannya, tergenggam payung raksasa berwarna kelabu.
Sedang tangan kirinya, mengibas paksa senyum merata oleh miris sendu.
Apa kau juga melihat bahwa dahinya berkelebat rumit sayap-sayap yang nyaris patah oleh sebuah ragu?
‌Rintihnya.... "pak... saya mau terbang. Tolong izinkan saya keluar dari sangkar! Saya mau terbang tuk memetik bintang2 yang masih menggantung di langit-langit."


Lalu pada waktu yang lain..
Ada seorang gadis kecil meringkuk kesepian di sela jendela kamarnya.
Sudah terlalu malam untuk meratapi kesedihan2 yg mencekam, seharusnya ia sudah terlelap cantik bersama harapan-harapannya, bukan?
Namun, kali ini, ia malah memilih menanggalkan mimpi2nya pada sela-sela jendela karena sebuah tapi.
Katanya, tak kan ada lagi sebuah pelangi yang hadir setelah gerimis.
Sebab tiap kali gerimis usai, ia hanya duduk terpengkur di dalam sangkarnya.
Ratapnya... "bu... tolong saya, saya hendak melihat pelangi. Izinkan saya keluar dari dalam sangkar dan terbang bersama mimpi2 yang nyaris terlupakan.. Saya, tak akan lupa jalan pulang"